Saturday, 13 July 2013

Mimpi Ke Luar Angkasa, Indonesia Rintis Roket Canggih

Zaman dahulu masih banyak pertanyaan, apakah manusia bisa terbang hingga ke langit bahkan sampai ke Bulan, mendarat, berjalan dan berlari di ruang angkasa tanpa gravitasi. Semua itu bukanlah hal yang mustahil sejak ditemukan roket untuk meluncurkan dengan kecepatan tinggi dan jarak yang sangat jauh. Pengembangkan roket mulai seru ketika perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Perang dingin telah membuat luar angkasa begitu ramai dan padat dengan satelit buatan manusia.

Banyak negara yang kini mulai membidik luar angkasa sebagai wilayah 'jajahan' baru, Cina contohnya, setelah sukses mengirim manusia keluar angkasa, negara ini berambisi untuk mendaratkan manusia ke bulan, tahun ini Cina sudah mengirim satelit yang akan memetakan Bulan dan tentunya tak lama lagi Cina akan mensejajarkan diri dengan Amerika Serikat dalam hal ekplorasi Bulan.

Indonesia Rintis Roket Canggih

Diam-diam ambisi untuk menjelajah lura angkasa melalui ledakan propelant roket juga dimiliki ahli-ahli roket dalam negeri, melalui tim D230 yang dibentuk oleh Kementrian Riset Dan Teknologi dirintislah program untuk mampu membuat roket yang mampu mencapai jarak jangkau 15-30 km, Tim yang dibentuk sejak tahun 2007 ini terdiri dari konsorsium BUMN seperti PT Pindad, PT Dahana, PT DI, dan PT Krakatau Steel. Pendukung lainnya seperti LAPAN, BMKG,BPPT, ITB serta beberapa universitas mampu meluncurrkan R-Han 122 (nama lain D230) tahun 2010 lalu di Baturaja Sumatera Selatan. Dengan peluncuran roket ini Indonesia masuk kedalam negara-negara didunia yang mampu mengembangkan roket.

Untuk menjelajah luar angkasa, LAPAN yang mempunyai ambisi akan hal ini, LAPAN telah merintis pengembangan roket RX 550 yang daya jangkau sudah mencapai ketinggian 100 km. Roket dirancang sebagai pengorbit satelit (RPS), roket yang rangkanya dibuat dengan bekerja sama dengan PT Krakatau Steel ini, memiliki kecepatan setaraf 7 mach atau 7 kali kecepatan suara. Akan tetapi roket ini tak sepenuhnya lancar, masalah dengan proses pengisian propelant yang fungsinya sebgai bahan bakar masih menjadi hadangan tahun lalu. Namun tanpa diduga segala macam masalah berakhir dipecahkan dan akan diluncurkan pada tahun 2013 ini.

Tempat peluncuran roket pengorbit satelit ini bertempat di Morotai, Maluku Utara. Lapan sendiri sangat berambisis untuk meluncurkan RX 550 tahun ini setelah daya dorong roket yang sudah ditingkatkan dalam skala 25 ton selama 7 detik. Berdiameter 550 meter, roket ini memiliki panjang 9 meter dan berbahan bakar HTPB (Hydroxl Toluen Poly Butadine). Jika semua berjalan lancar rencana untuk meluncurkan satelit dan menjelajah luar angkasa bukanlah hal yang mustahil bagi Indonesia.

Dukung gerakan bangga produk Indonesia dengan follow @minesiastore


No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...