Sunday 8 December 2013

Balada Kereta Indonesia

Kereta produksi PT INKA 



Ironis itu sederhana bagi bangsa ini, selain digempur oleh produk impor, bangsa ini juga layu akan kebanggaan berbangsa dan bernegara. Cinta tanah air hanya sekadar konsep yang dipelajari di buku-buku sekolah. Penerapan dari apa yang dipelajari dibuku nyaris luntur dan tinggal kenangan. Sebuah kesempurnaan untuk menasbihkan sebuah kehilangan identitas bangsa.

Dan keadilan itu bisa datang dari mana saja, ketika bangsa ini mengagungkan bangsa asing, beberapa bangsa asing justru bergantung dengan bangsa ini. Ya, PT Wijaya Karya (persero) dan PT INKA (Persero) membuat mimpi akan kejayaan bangsa seperti diera kerajaan Majapahit seperti dirintis kembali. Keduanya berhasil membangun kepercayaan dinegeri nun jauh disana, Afrika Selatan.  PT Wijaya Karya (persero) terlibat membangun 2.000 unit rumah tapak di Afrika Selatan, dan pemerintah Afrika Selatan juga menunjuk PT INKA (Persero) untuk membuat gerbong kereta api penumpang dan barang.

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah Afrika Selatan adalah sebuah cikal bakal untuk merintis program angkutan berbasis kereta api. Pemerintah Afrika Selatan meyakini moda transportasi kereta api jauh lebih murah dan cepat dengan harga perawatan jauh lebih rendah dibandingkan dengan jalan raya. Untuk memuluskan aksi kerja sama ini, ada beberapa syarat yang diminta oleh pemerintah Afrika Selatan. INKA diharapkan bersedia transfer teknologi kepada Afrika Selatan.

Nantinya  kandungan lokal gerbong kereta api yang dibuat harus lebih tinggi bila dibandingkan yang INKA buat. Jadi kandungan lokal dari Afrika Selatan itu harus tinggi, Indonesia misalnya 70:30. Kemudian INKA juga harus transfer teknologi sebagai beberapa syarat yang diajukan pemerintah Afrika Selatan.

Pemerintah Afrika Selatan punya alasan sendiri mempercayakan pengadaan transportasi pada Indonesia. Salah satunya lantaran banyak mobil yang digunakan di Afrika, didatangkan dari Indonesia. Jalanan Afsel itu penuh dengan mobil dari Indonesia. Contohnya tahun lalu Inova disana ada 18.000 dan Avanza ada 48.000.

PT INKA Madiun sdh membuat gerbong & lokomotif KA utk Bangladesh, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Iran, Australia yang ironisnya PT KAI mengimpor kereta bekas dari Jepang, Ya sebuah "keadilan" yang dipertanyakan.

 Yuk follow gerakan cinta produk Indonesia dengan follow twitternya @minesiastore

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...