Tuesday, 11 February 2014

Indonesia, Republik "Impor" Tapi Mampu Ekspor Mobil


Jangan tanya mengapa sekarang semua serba instan, tak ada alur produksi untuk menghasilkan produk, benar-benar bangsa yang kehilangan motivasi dan inovasi. Semua hal dapat diatur, jika kurang barang maka dapat mendatangkan dari luar negeri, impor namanya. Indonesia sedang keranjingan hal yang satu ini, impor, jika beras kurang, impor, garam kurang dapat diimpor, bahkan jika kekurangan ubi dapat diimpor bukan hanya minyak tapi semua aspek dalam kehidupan. Semuanya dimpor bahkan sapi pun yang diimpor berpolemik dan menghasilkan banyak tersangka korupsi.

Ditengah krisis produktivitas, datang data yang membahagiakan dari Kementerian Perindustrian yang meyatakan bahwa Indonesia tahun 2013 mampu mengekspor 173.000 unit mobil ke berbagai negara, ya bangsa ini mampu mengekspor sebuah kendaraan walaupun bukan sebuah brand nasional. Bahkan Kementerian Perindustrian memproyeksikan ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia dapat mencapai 200 ribu unit pada 2014, atau naik sekitar 13 persen dari 173 ribu unit pada 2013, termasuk produk mobil yang diklaim harga murah dan ramah lingkungan (LCGC) dan baru diluncurkan pada 2013 lalu, juga sudah menjajaki ekspor ke negara di Asia Tenggara.

Ekspor mobil kini sedang menjajaki perluasan pasar ke Benua Afrika. Termasuk sepeda motor juga nanti akan ikut merambah Afrika. Beberapa produk dari Daihatsu dan Toyota yang diproduksi di Indonesia sudah merambah Afrika. Kini, produk-produk dari merek lain, sudah berusaha mengenalkan produk mereka ke negara-negara Afrika. Bahkan Honda akan mendirikan pabrik berikutnya untuk mendukung aktivitas perakitannya disini.

Kita patut berterimakasih kepada para vendor dari Jepang yang berbaik hati menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, hal ini mampu menggenjot perekonomian sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.Walaupun sebelumnya para stake holder dari Jepang ini sudah mempunyai manufaktur di Thailand, tapi mereka merasa nyaman dengan berada di Indonesia.

Gabung dengan gerakan peduli produk Indonesia dengan follow @minesiastore

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...