Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Gerhana Matahari Total (foto by okezone.com) |
Gerhana matahari
terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari, menutupi
sebagian atau seluruh matahari. Gerhana matahari total terjadi bila
diameter bulan nampak lebih besar daripada diameter matahari, membuat
sinar matahari tertutup dan membuat siang hari menjadi segelap malam.
Untuk kali ini di Indonesia Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi
dan posisi bulan akan bergerak dari barat ke timur karena itu GMT
akan bermula dari arah Samudera Hindia dan berakhir di Samudera
Pasifik.
Ada satu kota yang
mendapatkan GMT terlama yaitu Maba, ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba Pada awalnya adalah bagian dari
pulau Halmahera merupakan wilayah Provinsi Maluku. Kemudian, pada
tahun 1999, Provinsi Maluku mekar menjadi dua: Provinsi Maluku dan
Provinsi Maluku Utara. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 2003, Kota
Tidore Kepulauan pun mekar menjadi Kabupaten Halmahera Tengah dan
Kabupaten Halmahera Timur. Maba berada di tepi pantai yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik, menjadi bagian dari Halamahera
bagian timur. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT,
maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu
titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT.
GMT 2016 ini menjadi
istimewa karena sebagian besar GMT 2016 ini bisa dilihat di daratan
Indonesia. Sisanya akan melintasi Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik. Ini sesuatu yang langka karena hanya Indonesia yang bisa
menyaksikannya di daratan sementara sisanya akan terlihat di atas
samudera.
Ada 12 provinsi yang
dilintasi Gerhana Matahari Total 2016, dengan waktu yang berbeda.
Gerhana yang akan melintasi area selebar 100-150 km tersebut terjadi
mulai dari arah barat menuju timur.
Fenomena gerhana
matahari akan terjadi pada 9 Maret 2016 mendatang di Indonesia.
Terakhir kali Indonesia dilewati gerhana matahari total adalah 21
tahun lalu, tepat tanggal 24 Oktober 1995 yang hanya bisa dilihat
dari Pulau Sangihe,
Cara menjangkau
Untuk menjangkau
Maba dari Soekarno-Hatta Jakarta, tujuan pertama adalah Bandara
Sultan Babullah Ternate. Saat ini, ada Garuda Indonesia, Lion Air,
dan Sriwijaya Air yang mempunyai rute kesana. Rata-rata, jumlah
penumpang yang datang dan meninggalkan bandara per hari, sekitar
1.600 orang. Dari Sultan Babullah, Ternate, perjalanan bisa
dilanjutkan dengan pesawat sekitar 20 menit ke Buli. Untuk rute
Ternate-Buli tersebut, hanya tersedia penerbangan sekali dalam
sehari, dengan kapasitas 72 orang. Berdasarkan pantauan beberapa hari
ini, tiket pesawat rute tersebut, untuk 6-8 Maret 2016, sudah habis
dipesan.
Adakah alternatif
lain yaitu melalui jalur laut dan darat. Dari Pelabuhan Kotabaru,
Ternate, kita bisa menyeberang menuju Sofifi, ibu kota Provinsi
Maluku Utara. Dengan speedboat, tarifnya sekitar Rp 50.000, dengan
waktu tempuh sekitar 45 menit. Speedboat ini tersedia dari jam 6 pagi
sampai jam 21.00 Waktu Indonesia bagian Timur (WIT). Atau, dengan
menggunakan kapal feri dari pelabuhan feri Bastiong. Tarifnya, lebih
murah, hanya sekitar Rp 20.000, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Jadwal keberangkatan feri, 2-3 kali per hari, jam 06.00, jam 11.00,
dan jam 15.00 WIT.
Tapi perlu diingat,
listrik di Maba padam pada pukul 06.00 pagi hingga sore hari.
Jaringan telekomunikasi yang ada juga masih kurang baik. Pastikan
Anda men-charge baterai gadget dan kamera sebelumnya.
Sedangkan untuk
penduduk Jakarta tidak perlu kecewa karena walaupun Jakarta tidak
mengalami gerhana matahari total, namun gerhana sebagian bisa diamati
mulai pukul 07:19 dan berakhir pada pukul 09:43 WIB.
ikuti twitter @minesiastore
ikuti facebook kopimanisIndonesia
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah
kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera
Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung
berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama
yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan
salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara
lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis,
tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah
datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil
deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni
di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur,
Provinsi Maluku Utara.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
No comments:
Post a Comment