Saturday, 27 February 2016

Kota Maba, Beranda Gerhana Matahari Total Terlama di Indonesia

Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Gerhana Matahari Total (foto by okezone.com)
 
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari, menutupi sebagian atau seluruh matahari. Gerhana matahari total terjadi bila diameter bulan nampak lebih besar daripada diameter matahari, membuat sinar matahari tertutup dan membuat siang hari menjadi segelap malam. Untuk kali ini di Indonesia Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi dan posisi bulan akan bergerak dari barat ke timur karena itu GMT akan bermula dari arah Samudera Hindia dan berakhir di Samudera Pasifik.

Ada satu kota yang mendapatkan GMT terlama yaitu Maba, ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba Pada awalnya adalah bagian dari pulau Halmahera merupakan wilayah Provinsi Maluku. Kemudian, pada tahun 1999, Provinsi Maluku mekar menjadi dua: Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 2003, Kota Tidore Kepulauan pun mekar menjadi Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur. Maba berada di tepi pantai yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik, menjadi bagian dari Halamahera bagian timur. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT.

GMT 2016 ini menjadi istimewa karena sebagian besar GMT 2016 ini bisa dilihat di daratan Indonesia. Sisanya akan melintasi Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ini sesuatu yang langka karena hanya Indonesia yang bisa menyaksikannya di daratan sementara sisanya akan terlihat di atas samudera.

Ada 12 provinsi yang dilintasi Gerhana Matahari Total 2016, dengan waktu yang berbeda. Gerhana yang akan melintasi area selebar 100-150 km tersebut terjadi mulai dari arah barat menuju timur.
Fenomena gerhana matahari akan terjadi pada 9 Maret 2016 mendatang di Indonesia. Terakhir kali Indonesia dilewati gerhana matahari total adalah 21 tahun lalu, tepat tanggal 24 Oktober 1995 yang hanya bisa dilihat dari Pulau Sangihe,

Cara menjangkau

Untuk menjangkau Maba dari Soekarno-Hatta Jakarta, tujuan pertama adalah Bandara Sultan Babullah Ternate. Saat ini, ada Garuda Indonesia, Lion Air, dan Sriwijaya Air yang mempunyai rute kesana. Rata-rata, jumlah penumpang yang datang dan meninggalkan bandara per hari, sekitar 1.600 orang. Dari Sultan Babullah, Ternate, perjalanan bisa dilanjutkan dengan pesawat sekitar 20 menit ke Buli. Untuk rute Ternate-Buli tersebut, hanya tersedia penerbangan sekali dalam sehari, dengan kapasitas 72 orang. Berdasarkan pantauan beberapa hari ini, tiket pesawat rute tersebut, untuk 6-8 Maret 2016, sudah habis dipesan.

Adakah alternatif lain yaitu melalui jalur laut dan darat. Dari Pelabuhan Kotabaru, Ternate, kita bisa menyeberang menuju Sofifi, ibu kota Provinsi Maluku Utara. Dengan speedboat, tarifnya sekitar Rp 50.000, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Speedboat ini tersedia dari jam 6 pagi sampai jam 21.00 Waktu Indonesia bagian Timur (WIT). Atau, dengan menggunakan kapal feri dari pelabuhan feri Bastiong. Tarifnya, lebih murah, hanya sekitar Rp 20.000, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Jadwal keberangkatan feri, 2-3 kali per hari, jam 06.00, jam 11.00, dan jam 15.00 WIT.

Tapi perlu diingat, listrik di Maba padam pada pukul 06.00 pagi hingga sore hari. Jaringan telekomunikasi yang ada juga masih kurang baik. Pastikan Anda men-charge baterai gadget dan kamera sebelumnya.

Sedangkan untuk penduduk Jakarta tidak perlu kecewa karena walaupun Jakarta tidak mengalami gerhana matahari total, namun gerhana sebagian bisa diamati mulai pukul 07:19 dan berakhir pada pukul 09:43 WIB. 

ikuti twitter @minesiastore 

ikuti facebook kopimanisIndonesia
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee
Maba mulanya sebuah kecamatan, kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Maba berada di tepi pantai, yang langsung berhadapan dengan lautan Pasifik. Sebagai daratan terakhir dan terlama yang dilalui GMT, maka besar kemungkinan wilayah tersebut akan dijadikan salah satu titik penting oleh mereka yang terkait dengan GMT. Antara lain, para peneliti dari dalam dan luar negeri, juga para jurnalis, tentunya. Pada April 2015 lalu, tim dari Kementerian Pariwisata sudah datang ke sana, menyurvei lokasi untuk pemantauan GMT. Dari hasil deteksi mereka, ada dua lokasi pemantauan yang dinilai strategis, yakni di Maba dan Buli. Kedua lokasi ini berada di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/issonkhairul/3-menit-20-detik-di-maba-halmahera-timur-daratan-terlama-gerhana-matahari-total_56d113cf729373cd09af5aee

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...