Thursday, 11 February 2016

Kini "Badak" Ungguli Panser Korea Selatan

panser Badak, detik.com

Perkembangan dunia persenjaan dengan latar belakang produksi dalam negeri sungguh mengesankan, setelah AK47 yang memukau di lomba tingkat tentara nasional seAsia pasifik, kini Anoa atau panser buatan PT Pindad yang memang kerap kali membantu tentara perdamaian dari Indonesia ketika bertugas dalam misi PBB mulai berevolusi menjadi lebih gahar, ya panser Anoa berevolusi menjadi panser Badak.

Keberhasilan membuat industri pertahanan nasional kembali menggeliat. 19 Munisi yang ditembakkan dari meriam Panser Badak berhasil dengan baik, dengan begitu panser jenis baru ini bisa melanjutkan ke tahap produksi massal, Pemerintah pun langsung memesan 50 panser Badak dari PT Pindad. Kendaraan militer jenis baru buatan produsen alutsista pelat merah itu dibeli untuk menambah daya gempur TNI

Spesifikasi

Panser yang membawa Cannon 90 mm yang merupakan buatan anak-anak bangsa ini telah melalui lima tahap pengujian. Seluruh amunisi yang ditembakkan berhasil mengenai sasaran berukuran 4x4 dengan jarak kurang lebih satu kilometer dan kondisi kendaraan yang stabil dan terkendali saat dilakukan penembakan. Setelah uji tembak, beberapa mata pengujian lain seperti uji laboratorium dan uji jelajah eksternal akan dilaksanakan bersama Dislitbang AD

Panser ini memuat tiga orang kru, termasuk sopir. Sesuai namanya, panser ini dipakai untuk bertahan maupun penyerangan. Dengan Meriam yang berjalan di atas delapan roda besar, Badak yang punya panjang 6 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,9 meter, bisa menjangkau medan yang sulit dicapai kendaraan tempur berat, seperti tank.

Jarak tembak Panser yang memiliki berat 14 ton ini mencapai 3 hingga 5 kilometer. Badak yang memiliki 6 transmisi otomatis ini, bisa berlari hingga 90 kilometer. Panser ini sudah diuji tembak oleh TNI dan lulus. Dalam ujian itu, Badak dinilai memiliki kualitas lebih mentereng ketimbang panser Tarantula produksi Korea Selatan. Panser Tarantula merupakan kendaraan tempur yang memiliki jenis sama dengan Badak.

Unggul Dari Tarantula buatan Korea

Kadep komunikasi PT Pindad Sena Maulana menyatakan panser badak lebih unggul dari panser tarantula buatan Korea Selatan. Ada dua keunggulan yang dimiliki panser buatan anak bangsa ini, yakni manuver dan harga yang jauh lebih murah.

Panser ini memiliki berat hingga 14 ton dan untuk mendukung laku kendaraan didukung dengan mesin diesel dari Renault, yaitu Diesel Inline 6 silinder Tubo Charger Intercooler berkapasitas 10.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 340 horsepower.

Meski berbadan besar dan dilengkapi persenjataan berat, panser ini mampu mencapai kecepatan puncak hingga 90 kilometer per jam. Tak hanya memiliki kecepatan puncak yang cukup cepat, Badak diakui memiliki kemampuan manuver yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Panser Tarantula buatan Korea Selatan

Sistem transmisi dari Badak sendiri menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan. Memiliki dimensi panjang 6 meter, lebar 2.5 meter dan tinggi 2,9 meter, Badak memiliki kemampuan jelajah yang cukup luas sekitar 600 kilometer.

Untuk urusan kenyamanan dan kemampuan menghadapi medan yang ekstrem, PT Pindad menyematkan Independent Double Wisbone tanpa Spring ke Badak. Hal ini ditunjang dengan ban Runflat 1100-R22,5 yang mampu berjalan dalam keadaan tanpa angin hingga sejauh 80 kilometer pada kecepatan tertentu.

yuk dukung inovasi anak bangsa lainnya 

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...