Saturday 4 May 2013

Jokowi, Kenapa dari Made In Indonesia ke Made In China?


Hiruk pikuk mengenai produk nasional yang dimodelkan oleh Jokowi melalui Esemkanya menghentak banyak orang, mengugah alam sadar kita, menentang sebuah pemikiran pragmatis bahwa produk asing pasti akan lebih baik dari mahakarya negeri sendiri. Jokowi melawan lingkaran subduksi tersebut.

Terliput secara terus menerus nama Jokowi makin populer, aksi ini jauh lebih meyakinkan publik bahwa ditengah gempuran produk asing terselip optimisme mutlak yang diluncurkan dari Solo. Cerita ini bagai kisah dongeng sehari semalam untuk melambungkan sosok fenomenal Jokowi.

Cerita cinta produk Indonesia terus berlanjut untuk sektor moda transportasi di Solo, trem atau rail way di Solo ternyata juga merupakan produksi PT Inka di Madiun, Jokowi menampik produk asing seperti dari China, dan Amerika Serikat, trem tersebut walaupun belum 100 % diproduksi dengan kandungan lokal oleh PT. Inka, namun bukan masalah bagi Jokowi yang penting made in Indonesianya.

Pindah ke Jakarta dan menjadi gubernur, tampaknya fanatisme Jokowi terhadap made in Indonesia mulai berkurang, hal ini terlihat dari gagalnya BUMN PT. Adhi Karya masuk ke konsorsium PT. Jakarta Monorail, belum lagi Pemda DKI lebih memilih impor kereta monorail dari China dengan alasan kereta monorail buatan PT. Inka kapasitas kurang besar. Begitupun kereta untuk MRT, Jokowi lebih suka yang diproduksi di China

Termasuk juga bus gandeng TransJakarta model terbaru yang diimpor dari China, sayangnya PT Asian Auto International yang merupakan manufaktur asal Indonesia telah memproduksi bus gandeng Transjakarta yang dinamakan Komodo kurang terpromosikan dengan baik, hal ini membuat kapasitas produksi tak dapat ditingkatkan, padahal anak bangsa sedang berjuang merintis bus made in Indonesia.

Tak Menyerah

Walaupun banyak rintangan dan hadangan untuk made in Indonesia, tapi kenekatan niat untuk maju terdepan dengan produk asli Indonesia mulai muncul, ini terlihat dari niat PT Adhi Karya yang akan keroyokan membangun Monorail made in Indonesia disekitar pinggiran Jakarta dimana Stasiun, Rel dan kereta Monorailnya akan dikerjakan oleh BUMN Indonesia, belum lagi rencana pembangunan Monorail di Makasar yang kereta monorailnya akan diproduksi di PT Melu Bangun Wiweka , Bekasi, Ya, tinggal ditunggu dukungan masyrakat untuk produksi made in Indonesianya.

Gabung dengan gerakan penggunaan produksi Indonesia dengan memfollow twitter kami : @minesia_store

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...