Saturday 6 April 2013

Menyerang Kesultanan Sulu, Malaysia Pakai Made In Indonesia

Malaysia dan Kesultanan Sulu memang tengah berkonfrontasi, saling mempertahankan hak atas daerah yang bernama Sabah. Dengan korban berjatuhan diantara kedua belah pihak jelas perang bukanlah hal terbaik untuk mendapatkan sesuatu yang disebut kemenangan.

Saling sikut untuk membuktikan yang terbaik adalah sebuah kekalahan dalam peperangan, Baik yang menang dan menguasai pihak yang kalah adalah sesungguhnya kekalahan dua belah pihak. Kemenangan justru bisa terlihat dari perdamaian antara dua belah pihak.

Begitulah ketimpangan perang antara Malaysia dengan kerajaan Sulu. Yang satu full dengan berbagai macam peralatan canggih yang satu full tekad dan semangat. Ketimpangan yang punya intrik dan strategi dalam produk Indonesia.

Produk Indonesia yang dipakai salah satunya adalah panser Anoa, buatan Pindad. Panser menjadi kendaraan taktis Malaysia untuk memukul mundur gerakan pasukan Sulu untuk hengkang dari Sabah. Tentu disini bukan berarti Indonesia mendukung Malaysia untuk menyerang tentara kerajaan Sulu tapi lebih dari itu, perang Malaysia, simbol kebangkitan teknologi Indonesia.


Percayalah ada simbol-sibol kebangkitan yang akan menunjukkan pada dunia, bangsa ini bangkit dan menunjukkan kepada Indonesia bahwa dimasa lalu bangsa Indonesia pernah menaklukkan dunia, Indonesia jaya

Dukung dengan cara follow twitter kami : @minesiastore

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...