Tuesday 1 October 2013

Ponsel Lokal Bangun Pabrik Rp 1 Triliun Di Semarang



Produsen merk ponsel lokal, Evercoss, PT Aries Indo Global (AIG) tengah membangun pabrik ponsel senilai Rp1 triliun di Semarang, Jawa Tengah. "Tahun depan kami sudah siap untuk produksi. Untuk komponen, sebagian akan impor, terutama komponen baterai," kata Direktur AIG Edward Sofyananda di Jakarta.

Menurut Edward, di tahap awal pihaknya memperkirakan akan mampu memproduksi sekitar 500.000--600.000 unit per bulan dari pabrik seluas 8 hektare itu. Sekitar 20 persen produksi pertama diharapkan bisa masuk pasar ASEAN. Ia juga mengatakan pihaknya menyasar pasar menengah hingga atas untuk semua produknya.

"Kami main di harga kelas menengah, jadi (orang) yang uangnya terbatas mampu menikmati teknologi juga," katanya. Selain menyasar pasar menengah hingga ke atas, pemegang merk ponsel yang tadinya bernama Cross itu mengaku akan meningkatkan kualitas produk sesuai dengan permintaan global.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, penjualan ponsel lokal itu mencapai 16 juta unit sepanjang 2012 dengan rata-rata penjualan per bulan sekitar 1 juta hingga 1,5 juta unit untuk hanya pangsa pasar Indonesia. Penjualannya sendiri didominasi oleh 70 persen feature phone dan sisanya ponsel pintar.

Sementara itu, Direktur Pemasaran AIG Janto Djojo mengatakan pemilihan kota Semarang sebagai basis produksi dilakukan sebagai upaya memajukan daerah serta dinilai memiliki upah minimum yang lebih rendah dibanding Jakarta. "Namanya Semarang, UMR bedanya bisa sampai Rp1 jutaan dibanding Jakarta," katanya.

Sumber

Yuk gabung dengan komunitas cinta produk Indonesia dengan follow twitter kami @minesiastore

3 comments:

Unknown said...

wah berani betul, saran saya, jangan bikin smartphone. terlalu gede lawan mainnya. bikin aja modem. lihat Huawei dan ZTE, dulu mereka itu cuma pembuat modem. Mereka memanfaatkan celah, disaat vendor2 besar malas bikin modem, mereka bikin modem. lengkap di GSM dan CDMA. keuntungannya apa? Mereka akhirnya mereka membuat Towernya juga. Kenapa? Karena modem mereka cocok dengan Towernya. Akhirnya mereka sukses dan bisa berkembang lalu mulai membikin smartphone.

Unknown said...

mba bella uptodate jg ya mendalami Ponsel,berarti tidak sekedar menggunakan.

tapi ada bagusnya juga Ponsel sudal mulai diciptakan milik indonesia mudah-mudahan berkembang nih para pembuat hp ini dengan menambahkan fitur terbaru seperti yang sebelumnya,example : ponsel bisa digunakan sbg remote control mobil-mobilan,meybe nnt yg disemarang kl sdh jd bisa bikin ponsel yg bisa jalanin mobil beneran.

salam dari saya penggemar bella angelina

Inno Inno said...

Pabrik lokal untuk ponsel lokal, mudah mudahan mutunya bisa bersaing dengan smartphone global

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...