Saturday, 31 August 2013

Keren, Lion Air Borong Pesawat PT DI

Lion Air tiba-tiba menjadi begitu legendaris sebagai maskapai pesawat di Indonesia, Lion Air menaklukkan jumlah pesanan pesawat terbanyak dengan dua gembong manufaktur pesawat dunia, Boeing dan AirBus, Boeing dengan 200 pesawat dan Airbus dengan 234 pesawat, ini benar-benar menggemparkan dunia penerbangan internasional, karena muncul pembelian begitu banyak pesawat dari negara berkembang.

434 pesawat Lion Air dalam kurun waktu 2 tahun membuat Lion Air masuk dalam 10 besar maskapai penerbangan dengan jumlah armada terbanyak didunia. Hal ini hanya berlangsung kurang dari 15 tahun berdirinya Lion Air, sebuah fase fantastis yang diperoleh maskapai penerbangan dari negara berkembang.
Lion Air menaklukkan dua pemimpin negara besar, Presiden USA Barrack Obama dan Presiden Perancis Francois Hollande dalam penandatangan kontrak bersejarah. Luar Biasa.

Borong Pesawat PT DI 

Setelah sukses 'membantu' produsen pesawat asing kini Lion Air mulai mnggeliat untuk mengembangkan produsen peswat PT DI. YA, Lion Air telah memesan 50 pesawat N219 pesawat PT DI, pesawat multiguna 19 penumpang. PT DI sudah merintis pengembangannya sejak 2007. Pada 2015, PT DI akan segera merampungkan dua unit pesawat sebagai prototype. Begitu pula proses sertifikasi dua pesawat prototype yang akan diselesaikan pada 2015. Sedangkan, produksi serial pertama empat unit akan diselesaikan PT DI pada 2016.

Kapasitas produksi PT DI terkait pesawat perintis tersebut 12 unit per tahun. Yang otomatis unit ke 100 akan selesai pada tahun 2024. Pesawat N219 dirancang untuk daerah perintis dengan landasan pendek dan bukan aspal serta harga terjangkau. Harga jual N219 per unit berkisar US$4,5 juta sampai US$5 juta

Nantinya, kandungan lokal pada awal produksi N219 mencapai 40 persen, setelah 30 unit ditingkatkan menjadi 60 persen. Kandungan impor yang 40 persen meliputi mesin, avionik, radar, radio dan elektronik. Dengan demikian PT DI diharapkan memberikan lapangan usaha ke industri domestik lebih besar daripada jenis-jenis pesawat PT DI yang lain.

Jaya terus produk Indonesia, dukung gerakan #Indonesiabangga dengan follow @minesiastore 

Monday, 19 August 2013

Star 50, Kapal Laut Bintang Lima Buatan Indonesia


"Laut adalah jembatan penghubung terbaik di Indonesia"

Begitulah kata-kata yang coba diungkapkan Faisal Basri, pengamat politik. Negara dengan bentuk kepulauan seperti Indonesia yang dihubungkan oleh laut dengan berbagai pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Fungsi jembatan akan menghilangkan hikayat laut sebenarnya. Maka pola transportasi yang menitikberatkan pada lautan adalah dengan menggunakan pada kapal.

Kapal laut diIndonesia merupakan jantung utama perpindahan penduduk. Pada umumnya masyrakat Indonesia menggunakan kapal untuk pengangkutan barang-barang kebutuhan pokok. Atau pun kapal dapat menjadi sarana penyebrangan di berbagai pulau untuk transportasi dan distribusi berbagai macam kebutuhan masyarakat.

Di Indonesia juga terdapat tempat untuk pembuatan kapal-kapal besar yaitu PT PAL, PT PAL sendiri sudah membuat berbagai macam kapal-kapal laut berbobot mati hingga 50.000 dwt dan juga berbagai macam kapal laut untuk kepentingan militer.

Star 50

Kapal laut Star 50 adalah kapal buatan PT PAL, kapal ini mempunyai panjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini merupakan Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT). Star 50 menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan maksimal 14,5 knot. Setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 16,5 knot.

Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand, Singapura telah memesan kapal laut jenis niaga ini. Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal jenis ini adalah Hongkong (4 unit) , Jerman (2 unit), Turki (2 unit) dan Singapura (1 unit).

Kemampuan PT PAL telah membuktikan kapasitas bangsa sebagai bangsa produktif. Hal ini akan menjadi batu loncatan bagi PT PAL untuk mampu membuat karya yang lebih besar lagi.

Dukung gerakan #Indonesiabangga dengan follow twitter kami: @minesiastore

Friday, 16 August 2013

Inovasi Handphone Anak Negeri Untuk Militer RI




Kemajuan zaman berlaku untuk semua lapisan masyarakat, tak peduli orang biasa, bawahan, atasan bahkan militer yang selama ini dikenal kaku dan sesuai perintah. Era modern benar-benar mengubah manusia menjadi seorang 'maniak' akan gadget, sampai manusia tersebut lupa interaksi dengan lingkungan, teknologi benar-benar bikin gila.

Tapi tak selamanya teknologi memisahkan manusia dengan kodratnya, sejatinya teknologi adalah membuat manusia untuk menjadi lebih ringan,ringkas dan mudah dalam mengerjakan apapun. Ya, teknologi akan membantu manusia pada umumnya.

Banyak teknologi yang membantu seperti handphone contohnya, handphone memudahkan manusia berkomunikasi dan menghilangkan fungsi kecil dari surat menyurat sebagai fungsi komunikasi. Handphone banyak dikembangkan di luar negeri hingga lahir berbagai macam merek dan produk. Dan dimanakah posisi handphone made in Indonesia?

Ada beberapa handphone/smartphone made in Indonesia namun pabriknya atau produksinya berada di China, sehingga inovasi mereka mutlak berasal dari China. Sekarang ada ponsel Imo yang dikembangkan PT Inti dan juga ponsel dengan teknologi pertama didunia buatan anak bangsa Indonesia yaitu ponsel anti sadap.

HP Anti Sadap RI

 Indonesia menjadi negara pertama yang menciptakan smartphone atau ponsel cerdas antisadap pertama didunia. Adalah peneliti dari Lembaga Informatika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang berhasil mengembangkan sistem operasi mobile yang dinamakan sebagai BandrOS (Bandung Raya Operating System). BandrOS adalah sistem operasi open source yang berbasis Linux. Sistem operasi itu merupakan pengembangan dari sistem operasi desktop yang sudah diciptakan sebelumnya.

Prototipe dari ponsel pintar ini menggunakan processor MTK 6575-cortex A9 1Ghz, memanfaatkan jaringan GSM, layar touchscreen, Dual SIM, dan kamera 2MP, rencananya ponsel ini akan diaplikasikan untuk keperluan militer RI agar kemampuan dalam menangani sebuah operasi militer dapat berjalan sempurna sedangkan untuk keperluan publik masih dalam tahap proses.

Menurut rencananya, LIPI akan memamerkan ponsel cerdas antisadap tersebut pada ajang tahunan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah (TMMI), 27 Agustus hingga 1 September 2013 mendatang. Ponsel tersebut menggunakan sistem operasi open source buatan anak bangsa, berbasis Linux yang dikembangkan para peneliti LIPI.

Dukung gerakan #Indonesiabangga produk dalam negeri dengan follow twitter kami #merdeka: @minesiastore



Thursday, 15 August 2013

ISRA, Radar Indonesia Penjaga Harga Diri Bangsa



Laut Indonesia membentang lebih dari 2/3 wilayah Indonesia, dengan kenyataan ini Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Laut pun menjadi jembatan penghubung untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lainnya. Dengan laut yang didalamnya terdapak minyak, ikan dan hasil laut lainnya akan menambah label negara 'kaya' pada Indonesia.

Laut Indonesia yang begitu luas membuat banyak tindakan untuk memasuki perairan Indonesia secara tak resmi, kondisi pengawasan Indonesia disektor laut yang belum maksimal menjadikan para penerobos makin menjadi-jadi dan merajalela, bolak balik kapal nelayan asing masuk dan mengambil hasil laut perikanan Indonesia tanpa izin membuktikan kelemahan dalam pengawasan pihak berwenang. Patroli kapal pengawas pun sering kali kewalahan menghadapi pencurian tersebut.

Radar Indonesia

 Tak perlu terus menerus kalah dengan kondisi, LIPI akhirnya melucurkan radar Indonesia di selat sunda, stasiun uji radar tersebut digunakan untuk memantau arus lalu lintas kapal laut diselat sunda. ISRA (Indonesia Sea Radar) adalah radar buatan pusat elektronik dan telekomunikasi Lipi yang diluncurkan tahun 2009. Fungsi radar ini sebagai pemantau kapal nelayan asing yang secara ilegal masuk melalui pintu diselat Malaka. Selain itu radar ini bisa dijadikan panduan oleh syah bandar untuk mengatur lalu lintas di pelabuhan. 


ISRA menggunakan teknoli terbaru dibidang radar, FM-CW (Frekuency Modulated Continious Wave) yang ukuran dan konsumsi dayanya kecil. Frekuensi kerja ISRA adalah pada pita X-band, menggunakan dua antena pemancar dan penerima yang bekerja bersamaan dan berbentuk modular serta mempunyai daya pancar maksimum 2 wattdengan penguatan antena 30 db. Keunggulan lain radar ISRA adalah termasuk dalam quite radar (Low Probably of Intercept) yang tidak menggangu sistem radar lain disekitarnya dan tak terdeteksi radar militer.

Radar ini juga memiliki sistem ARPA (Automatic Radar Plotting Aids) yang ditetapkan oleh organisasi maritim internasional (IMO) serta terintregrasi dalam jaringan radar untuk memperluas daerah liputan. Semoga pengamanan laut Indonesia menjadi maksimal.

Dukung gerakan bangga Indonesia dengan follow @minesiastore

Friday, 9 August 2013

SBY Dimata-matai, Satelit Made In Indonesia Dinanti



Indonesia, negeri zamrud khatulistiwa, simbol kemakmuran terpapar lewat kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang memang melimpah, tapi daya kelola yang permisif telah menjadi bumerang akan kekayaan sumber daya alam. Negera tidak menjadi maju akan karunia sumber daya alam dan manusia yang melimpah, implementasi dari nilai-nilai luhur pancasila cuma sebatas kerja kertas semata, pembangunan jalan ditempat dan bangsa tak tinggal landas.

Kisah tentang kekayaan alam bangsa sudah lama menjadi isu didunia, para negara elit coba mengambil alih untuk menguasai kekayaan sumber daya alam tersebut. Bisa melalui cara formal atau sedikit kasar, kalau formal melalui kerjasama tapi bagaimana cara mengetahui letak dan lokasi sumber daya alam, jawabnya sederhana spionase, mata-mata.

Kegiatan spionase terkini dilakukan oleh intelijen AS dan Inggris kepada Indonesia, uniknya kegiatan ini dimanfaatkan oleh sekutu terbaik mereka Australia, ya menurut harian The Age, Australia memanfaatkan laporan intelijen tersebut untuk keuntungan kursi dewan PBB dan tentunya kekayaan sumber daya alam yang selalu menjadi magnet sejak zaman pra kemerdekaan.

Satelit Made In Indonesia


Cara yang dilakukan penyadapan adalah melalui pengoperasian pemecah komunikasi intelijen melalui layanan blackberry dan alat komunikasi lainnya, melihat hal ini muncul wacana untuk memperketat keamanan dalam dunia teknologi informasi di Indonesia, selain itu wacana mengembangkan satelit made in Indonesia mencuat karena tak ada jaminan satelit buatan luar negeri bebas dari tindakan penyadapan.


Sebelum membangun satelit teknologi setingkat satelit komunikasi domestik, diam-diam LAPAN telah pelan-pelan mengembangkan satelit mikro seberat 70 kg guna keperluan seperti kebakaran hutan, gunung meletus dan banjir. Satelit juga mampu memotret hingga radius 3,5 x 3,5 km.

Rencananya satelit A2 ini akan diluncurkan awal tahun 2014 dan akan mengganti sebelumnya A1 yang diluncurkan tahun 2007 yang lalu. Semoga ide-ide yang lebih besar berkembang dari LAPAN.

Dukung produk Indonesia dengan follow twitter kami: @minesiastore

Thursday, 1 August 2013

Vendor Tablet Indonesia Ini Ingin Lebih Indonesia




Produk Indonesia sering dianggap remeh, dianggap dalam zona terbawah, membuat dalam hal ini para inovator atau pengusaha dari dalam negeri memutar otak, agar produk yang dipunyai bisa laku didalam negeri. Banyak cara yang dilakoni seperti mengganti nama merek menjadi merek asing minimal biar keren dan tidak mengidentifikasikan buatan lokal, tragis. Dari pemberian nama asing terkadang menghasilkan produk sendiri dan ini menjadi panutan bagi produk lokal lain yang ingin laku didalam dan diluar negeri.

Advan contohnya, di tengah sengitnya persaingan industri komputer yang didominasi brand asing. Advan hadir dengan klaim sebagai brand komputer lokal yang siap bersaing dengan para pesaing asing. Ketika banyak brand asing menyajikan keunggulan teknologi yang harus dibayar dengan harga mahal, Advan sudah berusaha mendiverfikasi produknya menjadi beberapa jenis. Seperti Televisi Plasma, Notebook, Deskbook, Tablet PC, SmartPhone dan digital asesories (Speaker, USB, Flash disk, Mp3, Mp4, UPS).

Lebih Indonesia

Advan tak mau terus-terusan bergantung dengan partner bisnis mereka di China, yang saat inii menjadi mitra dalam memproduksi tablet PC. Anggaran senilai Rp 100 miliar pun siap digelontorkan untuk membangun pabrik sendiri di kawasan industri Candi, Semarang, Jawa Tengah.

Chief Marketing Officer Advan, Tjandra Lianto, mengatakan pihaknya tak pernah setengah-setengah saat berbisnis sesuatu. "Dari zamannya monitor dan notebook, kita jadi masuk ke nomor satu di jajaran vendor lokal. Di tablet PC juga begitu, kita mau jadi brand nomor satu yang mewakili Indonesia," ungkapnya.

Advan sendiri saat ini memang telah memiliki pabrik di Semarang, namun belum bisa dioptimalkan untuk memproduksi tablet PC sendiri. Melainkan masih sebatas assembly. Diharapkan dalam tiga tahun ke depan, pabrik tersebut sudah bisa membuat tablet PC secara mandiri.

"Tentunya ini banyak faktor, dukungan dari pemerintah, tax (pajak) yang bagus, supply dari pihak ketiga serta aksesoris dan sebagainya. Dengan ini tentunya kita jadi lebih bersaing. Sehingga kalau lebih mudah jadi memperlancar produksi dalam negeri," jelas Tjandra.

Pabrik Advan tersebut saat ini masih sebatas melakukan proses assembly, di mana 90% komponen masih diambil dari impor, baru 10% dari lokal. Diharapkan, semakin lama presentase lokal semakin besar.

"Untuk investasi kami menyiapkan Rp 100 miliar, itu untuk pabrik tablet PC saja. Digunakan untuk lini produksi, testing, QC (quality control), dan pengembangan R&D di Indonesia. Sementara karyawan bisa menampung hingga 3.000 orang dengan kapasitas 100-200 ribu perangkat per bulan," Tjandra menandaskan, saat ditemui di sela peluncuran Vandroid S5F di Jakarta.

Epilog

Seperti itulah produk jaman sekarang, untuk produksi mereka masih mencari lokasi terbaik untuk mendirikan pabrik, lokasi terbaik terdiri dari infrastruktur yang baik, UMR yang murah, dan tentu birokrasi yang bersahabat, faktor-faktor itu tentunya menjadi madu yang dicari, untuk hal ini China, Malaysia masih menjadi lokasi favorit, Indonesia mungkin masih menjadi favorit namun dengan gejolak politik agak mengerem berkembangnya investasi di Indonesia menjadi lebih baik.

Advan sebagai produk PT Intech Surya Abadi, juga menerima berbagai penghargaan sebagai brand lokal Notebook Lokal Terinovatif Penghargaan Khusus PCplus, belum lagi prestasi Advan lewat Tablet Vandroidnya sangat fenomenal. Pada Techlife Innovative Award, Advan mendapat penghargaan sebagai Best Innovative Tablet untuk kategori Nasional Brand pada awal Desember 2012 lalu. Selanjutnya Majalah Marketing mengganjar performa Advan dengan Award, Most Recommended Brand 2012.

Jadi Advan sudah Indonesia tanpa harus membangun pabrik produksi Indonesia sudah rasa Indonesia, seperti Apple yang produksi berada pada Foxconn di Taiwan tapi rasa Amerika Serikat.

 salam cinta produk-produk Indonesia dengan follow twiiter : @minesiastore

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...