Monday, 19 August 2013

Star 50, Kapal Laut Bintang Lima Buatan Indonesia


"Laut adalah jembatan penghubung terbaik di Indonesia"

Begitulah kata-kata yang coba diungkapkan Faisal Basri, pengamat politik. Negara dengan bentuk kepulauan seperti Indonesia yang dihubungkan oleh laut dengan berbagai pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Fungsi jembatan akan menghilangkan hikayat laut sebenarnya. Maka pola transportasi yang menitikberatkan pada lautan adalah dengan menggunakan pada kapal.

Kapal laut diIndonesia merupakan jantung utama perpindahan penduduk. Pada umumnya masyrakat Indonesia menggunakan kapal untuk pengangkutan barang-barang kebutuhan pokok. Atau pun kapal dapat menjadi sarana penyebrangan di berbagai pulau untuk transportasi dan distribusi berbagai macam kebutuhan masyarakat.

Di Indonesia juga terdapat tempat untuk pembuatan kapal-kapal besar yaitu PT PAL, PT PAL sendiri sudah membuat berbagai macam kapal-kapal laut berbobot mati hingga 50.000 dwt dan juga berbagai macam kapal laut untuk kepentingan militer.

Star 50

Kapal laut Star 50 adalah kapal buatan PT PAL, kapal ini mempunyai panjang 189,840 meter dan lebar 30,50 meter ini merupakan Kapal Double Skin Bulk Carrier (DSBC) Erlyne 50.000 Dead Weight Tonnage (DWT). Star 50 menggunakan kandungan lokal 35 persen hingga 45 persen dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan maksimal 14,5 knot. Setelah diuji coba di lautan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 16,5 knot.

Azurite Invest Ltd, British Virgin ILand, Singapura telah memesan kapal laut jenis niaga ini. Kapal DSBC Erlyne 50.000 DWT adalah kapal kesembilan dari kapal kelas DSBC yang berhasil diekspor ke sejumlah negara. Beberapa negara yang pernah mengimpor kapal jenis ini adalah Hongkong (4 unit) , Jerman (2 unit), Turki (2 unit) dan Singapura (1 unit).

Kemampuan PT PAL telah membuktikan kapasitas bangsa sebagai bangsa produktif. Hal ini akan menjadi batu loncatan bagi PT PAL untuk mampu membuat karya yang lebih besar lagi.

Dukung gerakan #Indonesiabangga dengan follow twitter kami: @minesiastore

No comments:

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...