Friday 16 August 2013

Inovasi Handphone Anak Negeri Untuk Militer RI




Kemajuan zaman berlaku untuk semua lapisan masyarakat, tak peduli orang biasa, bawahan, atasan bahkan militer yang selama ini dikenal kaku dan sesuai perintah. Era modern benar-benar mengubah manusia menjadi seorang 'maniak' akan gadget, sampai manusia tersebut lupa interaksi dengan lingkungan, teknologi benar-benar bikin gila.

Tapi tak selamanya teknologi memisahkan manusia dengan kodratnya, sejatinya teknologi adalah membuat manusia untuk menjadi lebih ringan,ringkas dan mudah dalam mengerjakan apapun. Ya, teknologi akan membantu manusia pada umumnya.

Banyak teknologi yang membantu seperti handphone contohnya, handphone memudahkan manusia berkomunikasi dan menghilangkan fungsi kecil dari surat menyurat sebagai fungsi komunikasi. Handphone banyak dikembangkan di luar negeri hingga lahir berbagai macam merek dan produk. Dan dimanakah posisi handphone made in Indonesia?

Ada beberapa handphone/smartphone made in Indonesia namun pabriknya atau produksinya berada di China, sehingga inovasi mereka mutlak berasal dari China. Sekarang ada ponsel Imo yang dikembangkan PT Inti dan juga ponsel dengan teknologi pertama didunia buatan anak bangsa Indonesia yaitu ponsel anti sadap.

HP Anti Sadap RI

 Indonesia menjadi negara pertama yang menciptakan smartphone atau ponsel cerdas antisadap pertama didunia. Adalah peneliti dari Lembaga Informatika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang berhasil mengembangkan sistem operasi mobile yang dinamakan sebagai BandrOS (Bandung Raya Operating System). BandrOS adalah sistem operasi open source yang berbasis Linux. Sistem operasi itu merupakan pengembangan dari sistem operasi desktop yang sudah diciptakan sebelumnya.

Prototipe dari ponsel pintar ini menggunakan processor MTK 6575-cortex A9 1Ghz, memanfaatkan jaringan GSM, layar touchscreen, Dual SIM, dan kamera 2MP, rencananya ponsel ini akan diaplikasikan untuk keperluan militer RI agar kemampuan dalam menangani sebuah operasi militer dapat berjalan sempurna sedangkan untuk keperluan publik masih dalam tahap proses.

Menurut rencananya, LIPI akan memamerkan ponsel cerdas antisadap tersebut pada ajang tahunan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah (TMMI), 27 Agustus hingga 1 September 2013 mendatang. Ponsel tersebut menggunakan sistem operasi open source buatan anak bangsa, berbasis Linux yang dikembangkan para peneliti LIPI.

Dukung gerakan #Indonesiabangga produk dalam negeri dengan follow twitter kami #merdeka: @minesiastore



1 comment:

Unknown said...

sebagai anak bangsa saya bangga dengan produk dalam negeri, dlm bentuk apapun... "cintailah dan utamakan buatan anak bangsa dan mateial dari negeri sendiri. Oiginal made in Indonesia...

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...