Tuesday 10 September 2013

Demi Pengawasan Laut Indonesia , UGM Kembangkan Robot Kapal Pengintai

ilustrasi robot kapal laut gambar by bisnisaceh.com


Dunia teknologi Indonesia terus berkembang, setelah BPPT sukses membuat pesawat tanpa awak yang berfungsi sebagai mata-mata, kini UGM mengekor kesuksesan BPPT dalam hal kapal laut mini pengintai. Kreasi robot yang berguna dikembangkan mahasiswa Universitas Gajah Mada, Yogyakarta berbentuk robot kapal tanpa awak dengan dilengkapi senjata peluru kendali. Robot kapal laut ini sedang diuji coba sebagai pengawas wilayah perbatasan.

Robot kapal hasil karya mahasiswa UGM yang diberi nama Jassasah One atau Pemantau Satu itu sekilas tidak berbeda dengan kebanyakan kapal mainan lainnya. Namun, jangan salah. Kapal itu adalah robot yang berbentuk kapal tanpa awak dengan daya jelajah tinggi sehingga mampu digunakan untuk mengawasi wilayah perbatasan.

Apalagi robot itu dilengkapi 2 kamera yang terhubung langsung dengan komputer pengawas sehingga kondisi wilayah laut perbatasan bisa langsung terpantau di pos penjagaan. Berbeda dengan robot sejenis yang pernah dibuat para mahasiswa yaitu Safinah One, Jassasah One dilengkapi dengan prototype rudal sebagai senjata pembalas jika terjadi serangan dari musuh.

Selain itu, karena dirakit dengan komponen yang kompleks, robot kapal itu bisa dijalankan dengan menu double yaitu dengan mau pun tanpa remote control. Ide membuat robot tanpa awak untuk mengawasi wilayah perbatasan didapat para mahasiswa dari keprihatinan terkait banyaknya korban jatuh saat melakukan patroli di wilayah laut perbatasan.

"Dengan kapal tanpa awak ini maka penjagaan perbatasan bisa optimal," kata Malik Khidir, Ketua Tim Pengembangan Robot Kapal UGM.

Namun, Ia menambahkan saat ini robot kapal itu masih menghadapi kendala di sisi komunikasi. Kapal Jassasah One itu hanya bisa dikendalikan hingga jarak maksimal 2 kilometer sehingga jika melaju di atas jarak itu kapal langsung hilang kendali.

Meski masih banyak kekurangan, hasil karya mereka mendapat respons positif TNI Angkatan Laut yang dalam waktu dekat akan menjajaki kerjasama untuk pengembangan prototype robot kapal itu.

sumber

Yuk gabung dengan komunitas cinta produk Indonesia dengan follow twitter kami @minesiastore

1 comment:

marusin said...

Mantap,walau baru 2 kilometer itu sudah bagus mdh2 dalam waktu singkat bisa mencapai 100 km.

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...