Film Indonesia |
Film Indonesia pernah mati suri, seperti hidup segan mati tak mau, sineas muda lahir dan meyakini bahwa perfilman Indonesia benar-benar ada dan tak pernah vakum seperti kata penghujatnya. Keadaan ini diperparah dengan miskinnya nasionalisme untuk produk Indonesia yang bernama film ini, dahulu Film Indonesia dibumbui kata-kata erotis untuk menarik pengunjung bukan hal yang ramah untuk ditonton keluarga.
Muncul utas harapan, pasar film coba dijauhkan dengan judul-judul dewasa dan menggoda, target pasar pun diubah yaitu remaja, ya film Indonesia membidik pasar remaja yang sedang mencari identitas dan jati diri. Tepat, disaat target pasar diubah ke remaja, film Indonesia bangkit dan digemari minimal ditingkat remaja dan yang sedang beranjak dewasa.
Kejayaan film Indonesia tak sebatas judul film, insan filmnya juga menorhkan prestasi conothnya sutradara muda Kamila Andini meraih pengharagaan "Best Director" di China International Children Film Festival. Ia meraih penghargaan tersebut untuk filmnya yang berjudul "Mirror Never Lies" pada hari Sabtu (14/9) waktu setempat, seperti yang disebut dalam rilis yang diterima ANTARA News.
Dalam tiga tahun terakhir, sutradara kelahiran tahun 1986 itu telah meraih antara lain Toyota Award and Best Young Director di Tokyo Film Festival, Best Children Film di Asia Pacific Festival di Brisbane, Australia., dan Best Young Director di Mumbai International Film Festival.
"Mirror Never Lies" atau yang dalam bahasa Indonesia berjudul "Laut Bercermin" merupakan film yang menceritakan kehidupan anak suku Bajau. Film keluaran tahun 2011 yang dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Reza Rahadian itu mengisyaratkan nilai penting menghadirkan kehidupan anak-anak di tengah isu perubahan iklim dan banyaknya bencana laut.
Sumber
Yuk gabung dengan komunitas cinta produk Indonesia dengan follow @minesiastore
No comments:
Post a Comment