Friday, 20 September 2013

Nigeria juara World Muslimah Dan Kontroversi Kontes Kecantikan

Finalis World Muslimah Asal Nigeria (tribunnews.com)


Finalis World Muslimah 2013 asal Nigeria, Obabiyi Aisha Ajibola, keluar sebagai pemenang. Ajibola yang juga meraih kategori "Inspiring Video" tidak dapat menyembunyikan harunya saat pembawa acara Arie Untung dan Dewi Sandra mengumumkan dirinya sebagai juara. Ia pun langsung bersujud, tanda bersyukur, begitu namanya dipanggil.

"Pertama, saya mau baca surat Al-Fatihah," katanya sambil terisak, lalu membacakan ayat tersebut sambil sesekali terisak. Perempuan asal Lagos, Nigeria ini berhasil mengungguli 19 rekan lainnya dan memenangkan hadiah berupa paket umrah dan uang sebesar Rp25 juta.

Juara kedua Muslimah World 2013 diraih Noor Aspasia dari Indonesia. Posisi ketiga juga diraih Indonesia lewat Evawani Efliza. 20 finalis tampil di final World Muslimah 2013 di Balai Sarbini, Jakarta dan disiarkan langsung televisi.14 finalis berasal dari Indonesia, lainnya adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Nigeria, Iran, dan Bangladesh.

Kontroversi Kontes kecantikan

Di tengah polemik penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia, sebuah ajang bertajuk Miss World Muslimah 2013 telah digelar sejak sepekan lalu. Acara Miss World Muslimah 2013, yang dihadiri perwakilan dari 6 negara, yaitu Indonesia, Iran, Bangladesh, Malaysia, Nigeria, serta Brunei.

Ini adalah penyelenggaraan ketiga kalinya, yang mensyaratkan pesertanya mirip dengan penyelenggaraan Miss World, tetapi harus beragama Islam, mampu membaca Alquran, serta menggunakan kerudung dan menutup sebagian tubuh tertentu. "Kita tidak meng-exposure (mengeskploitasi) kaum wanita, tapi kami ingin memperlihatkan kaum wanita Islam itu juga talented (berbakat), skill-nya (keahlian) juga ada, dan kami berharap ini bisa menjadi contoh yang baik buat kaum muslimah lainnya," kata Muhammad Reza Irawan, juru bicara Miss World Muslimah 2013..

Ditanya tentang kewajiban semua peserta harus menggunakan kerudung dan menutup sebagian tubuhnya, Muhammad Reza mengatakan: "Ajang ini untuk muslimah sedunia yang sebagaimana kita ketahui memakai pakaian yang menutup aurat wanita, hanya wajah dan telapak tangan yang terlihat." Dia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Miss World Muslimah bukanlah untuk menandingi ajang Miss World 2013. "Karena ini penyelenggaraan yang ketiga," tandasnya.

Berbeda dengan penyelenggaraan Miss World 2013 yang ditolak sebagian kelompok Islam, acara kontes khusus perempuan muslim ini relatif tidak menimbulkan kegaduhan. Anggota Komnas Perempuan, Neng Dara mengatakan, walaupun dia mengkritisi acara kontes Miss World 2013 dan Miss World Muslimah 2013, pihaknya tidak setuju jika kedua acara ini dilarang.

Acara seperti ini dianggap mengeksploitasi tubuh perempuan, tidak ada sikap tunggal di kalangan perempuan tentang isu ini. Keislaman itu tidak bisa direduksi pada sehelai tutup kepala, tetapi yang lebih mendasar yaitu pada etika keseharian, serta sikap spiritualitas dalam keIslaman.

Namun mengkritik sikap etika Keislaman yang semata dikaitkan dengan penggunaan kerudung dalam ajang Miss World Muslimah 2013 adalah sama. Keislaman itu tidak bisa direduksi serta sehelai tutup kepala, tetapi yang lebih mendasar yaitu pada etika keseharian sikap spiritualitas dan kedaulatan atas tubuh.


Sumber 

Yuk gabung dengan komunitas cinta produk Indonesia dengan follow @minesiastore

2 comments:

Unknown said...

Ane baru tahu ajang miss muslimah world 2013 saat final aja :-D

Klik Disini Gan

Made In Indonesia said...

iya sob trim's

Bendung Raknamo Yang Tak Sekedar Kado

Bendungan Raknamo (Detik.com) Selasa 9 Januari 2018menjadi hari spesial bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, karena selain kunjungan p...